Penandatanganan MoU antara Pustekkom dengan British Council
Pada hari Selasa, 1 Desember 2009, pukul 09.00 WIB telah diadakan penandatangan nota kesepakatan antara British Council dan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pendidikan (Pustekkom), Departemen Pendidikan Nasional.
Berlokasi di Gedung Pustekkom, Jalan R.E. Martadinata, Ciputat Km 15.5, Jakarta 15411, penandatangan ini dihadiri oleh Direktur Pustekkom Ir. Lilik Gani, H.A, MSc PhD. Sementara Keith Davies, Country Director mewakili British Council Indonesia. Selain itu, telah datang pula perwakilan dari VTSN (Virtual Teacher Support Network) dan P4TK.
Nota kesepakatan ini mengatur program bersama membangun situs How to Teach English (http://h2te.depdiknas.go.id/) dalam Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas) yang memberikan akses materi ajar kepada guru Bahasa Inggris di Indonesia. Situs baru ini dapat diakses oleh semua guru di Indonesia, karena melalui Jardiknas sudah tersambung 17.500 sekolah melalui jaringan intranet.
Situs ini diperuntukkan bagi guru-guru agar bisa mendapatkan lesson plan yang telah dipetakan sesuai dengan kurikulum SD, SMP, SMA dan SMK di Indonesia. Relevansi dengan konteks lokal ini sangat penting mengingat tak semua pengalaman keberhasilan negara lain sesuai untuk Indonesia.
Saat ini sudah tersedia 45 lesson plan, dan akan terus bertambah. Materi dari situs ini dalam waktu dekat akan dipakai oleh 10 universitas untuk menyiapkan Praktek Pengajaran Lapangan (PPL) calon guru bahasa Inggris.
Di situs yang sama, pengunjung juga bisa mendapatkan klip-klip video guru dari negara Asia Tenggara yang melakukan kegiatan kelas seperti Classroom Management, Teacher-Student Interaction, Speaking Activities dan Interactive Games; berita, update terbaru pengajaran, pelatihan, dan konferensi bahasa Inggris yang dapat diikuti para guru; kumpulan artikel yang berisi metodologi pengajaran bahasa Inggris; serta pranala terkait seputar tips mengajar.
Kecakapan berbahasa Inggris adalah kebutuhan tak terelakkan saat ini. Ia membuka banyak pintu, mulai ilmu pengetahuan, hubungan budaya, sampai peluang bisnis. Pengajaran berkualitas yang diterima di bangku sekolah merupakan salah satu faktor pendukung terpenting untuk tumbuh kembangnya kecakapan ini.
Keseluruhan program ini merupakan bagian dari komitmen Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pendidikan (Pustekkom), Departemen Pendidikan Nasional dan British Council dalam mendukung perkembangan pendidikan di Indonesia. Situs ini berusaha menjawab kebutuhan guru bahasa Inggris akan materi ajar berkualitas, relevan, up to date, dan bisa diakses dengan mudah melalui internet.
Pada hari Selasa, 1 Desember 2009, pukul 09.00 WIB telah diadakan penandatangan nota kesepakatan antara British Council dan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pendidikan (Pustekkom), Departemen Pendidikan Nasional.
Berlokasi di Gedung Pustekkom, Jalan R.E. Martadinata, Ciputat Km 15.5, Jakarta 15411, penandatangan ini dihadiri oleh Direktur Pustekkom Ir. Lilik Gani, H.A, MSc PhD. Sementara Keith Davies, Country Director mewakili British Council Indonesia. Selain itu, telah datang pula perwakilan dari VTSN (Virtual Teacher Support Network) dan P4TK.
Nota kesepakatan ini mengatur program bersama membangun situs How to Teach English (http://h2te.depdiknas.go.id/) dalam Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas) yang memberikan akses materi ajar kepada guru Bahasa Inggris di Indonesia. Situs baru ini dapat diakses oleh semua guru di Indonesia, karena melalui Jardiknas sudah tersambung 17.500 sekolah melalui jaringan intranet.
Situs ini diperuntukkan bagi guru-guru agar bisa mendapatkan lesson plan yang telah dipetakan sesuai dengan kurikulum SD, SMP, SMA dan SMK di Indonesia. Relevansi dengan konteks lokal ini sangat penting mengingat tak semua pengalaman keberhasilan negara lain sesuai untuk Indonesia.
Saat ini sudah tersedia 45 lesson plan, dan akan terus bertambah. Materi dari situs ini dalam waktu dekat akan dipakai oleh 10 universitas untuk menyiapkan Praktek Pengajaran Lapangan (PPL) calon guru bahasa Inggris.
Di situs yang sama, pengunjung juga bisa mendapatkan klip-klip video guru dari negara Asia Tenggara yang melakukan kegiatan kelas seperti Classroom Management, Teacher-Student Interaction, Speaking Activities dan Interactive Games; berita, update terbaru pengajaran, pelatihan, dan konferensi bahasa Inggris yang dapat diikuti para guru; kumpulan artikel yang berisi metodologi pengajaran bahasa Inggris; serta pranala terkait seputar tips mengajar.
Kecakapan berbahasa Inggris adalah kebutuhan tak terelakkan saat ini. Ia membuka banyak pintu, mulai ilmu pengetahuan, hubungan budaya, sampai peluang bisnis. Pengajaran berkualitas yang diterima di bangku sekolah merupakan salah satu faktor pendukung terpenting untuk tumbuh kembangnya kecakapan ini.
Keseluruhan program ini merupakan bagian dari komitmen Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pendidikan (Pustekkom), Departemen Pendidikan Nasional dan British Council dalam mendukung perkembangan pendidikan di Indonesia. Situs ini berusaha menjawab kebutuhan guru bahasa Inggris akan materi ajar berkualitas, relevan, up to date, dan bisa diakses dengan mudah melalui internet.
0 Komentar untuk "Penandatanganan MoU antara Pustekkom dengan British Council"