Mendiknas Sidak UN di SMPN 19 Jakarta
Jakarta, Senin(29 Maret 2010)--Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh melakukan...
inspeksi mendadak (sidak) pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP/MTs/SMPLB hari pertama Senin (29/3/2010) di SMPN 19 Jakarta. Sidak dimulai pada pukul 5.20 WIB. Sidak dilakukan untuk memantau persiapan pelaksanaan UN.
Sidak berjalan lancar. Pembagian naskah UN dimulai tepat pukul 5.30 WIB. Panitia UN membagikan naskah-naskah tersebut kepada sekolah-sekolah penyelenggara, yang didampingi dua orang tim pemantau independen (TPI). Naskah soal yang dibutuhkan diambil dari gudang. Setelah selesai, gudang ditutup dan disegel kembali disaksikan TPI dan pihak kepolisian.
"Persiapan Insya Allah lancar. Naskah-naskah itu akan di bawa ke sekolah pukul setengah enam. Kita tidak ingin soal itu tinggal di sekolah terlalu lama karena setiap tinggal itu memiliki potensi untuk dilakukan kecurangan," kata Mendiknas saat melakukan sidak di SMPN 19 Jakarta, Senin (29/3/2010).
Mendiknas menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh panitia, pengawas, dan petugas baik dari kampus dan dinas pendidikan. "Ini semua menunjukkan betapa tingginya dedikasi dari ibu dan bapak sekalian, para guru, dan para staf," katanya.
Pengawasan terhadap naskah-naskah UN diperketat. Namun demikian, kata Mendiknas, kalau ada laporan dari masyarakat yang menunjukkan adanya indikasi kecurangan dapat melaporkan ke nomor yang telah diberikan baik melalui email, telepon, faksimili, maupun sms. "Mohon disampaikan alamatnya di mana. Bukan alamat pelapor, tetapi (sekolah) yang diduga untuk mengecek betul tidaknya," katanya.
UN hari pertama mengujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Ujian dimulai tepat pukul 8.00 WIB. Naskah soal UN yang didistribusikan ke seluruh sub rayon di DKI Jakarta pada pagi ini meliputi dokumen UN Utama dan UN Susulan. UN SMP/MTs/SMPLB berlangsung mulai 29 Maret sampai dengan 1 April 2010.
Ketua Panitia UN Sub Rayon 09 Rayon 04 Muhammad Nur menyampaikan, SMPN 19 merupakan sub rayon penyelenggara UN untuk dua kecamatan. Jumlah peserta UN yang mengikuti ujian di sub rayon ini sebanyak 6.918 siswa di 43 sekolah penyelenggara.
Adapun jumlah peserta UN SMP/MTs/SMPLB untuk wilayah DKI Jakarta sebanyak 135.923 siswa. Jumlah naskah UN sampul besar, yang terdiri atas 20 soal, sebanyak 7.366 sampul, sedangkan untuk naskah UN sampul kecil, yang terdiri atas 10 soal, sebanyak 465 sampul. Naskah UN didistribusikan ke 22 sub rayon terdiri atas 15 sub rayon SMP, 6 MTs, dan satu sub rayon Kabupaten Kepulauan Seribu.***
Jakarta, Senin(29 Maret 2010)--Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh melakukan...
inspeksi mendadak (sidak) pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP/MTs/SMPLB hari pertama Senin (29/3/2010) di SMPN 19 Jakarta. Sidak dimulai pada pukul 5.20 WIB. Sidak dilakukan untuk memantau persiapan pelaksanaan UN.
Sidak berjalan lancar. Pembagian naskah UN dimulai tepat pukul 5.30 WIB. Panitia UN membagikan naskah-naskah tersebut kepada sekolah-sekolah penyelenggara, yang didampingi dua orang tim pemantau independen (TPI). Naskah soal yang dibutuhkan diambil dari gudang. Setelah selesai, gudang ditutup dan disegel kembali disaksikan TPI dan pihak kepolisian.
"Persiapan Insya Allah lancar. Naskah-naskah itu akan di bawa ke sekolah pukul setengah enam. Kita tidak ingin soal itu tinggal di sekolah terlalu lama karena setiap tinggal itu memiliki potensi untuk dilakukan kecurangan," kata Mendiknas saat melakukan sidak di SMPN 19 Jakarta, Senin (29/3/2010).
Mendiknas menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh panitia, pengawas, dan petugas baik dari kampus dan dinas pendidikan. "Ini semua menunjukkan betapa tingginya dedikasi dari ibu dan bapak sekalian, para guru, dan para staf," katanya.
Pengawasan terhadap naskah-naskah UN diperketat. Namun demikian, kata Mendiknas, kalau ada laporan dari masyarakat yang menunjukkan adanya indikasi kecurangan dapat melaporkan ke nomor yang telah diberikan baik melalui email, telepon, faksimili, maupun sms. "Mohon disampaikan alamatnya di mana. Bukan alamat pelapor, tetapi (sekolah) yang diduga untuk mengecek betul tidaknya," katanya.
UN hari pertama mengujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Ujian dimulai tepat pukul 8.00 WIB. Naskah soal UN yang didistribusikan ke seluruh sub rayon di DKI Jakarta pada pagi ini meliputi dokumen UN Utama dan UN Susulan. UN SMP/MTs/SMPLB berlangsung mulai 29 Maret sampai dengan 1 April 2010.
Ketua Panitia UN Sub Rayon 09 Rayon 04 Muhammad Nur menyampaikan, SMPN 19 merupakan sub rayon penyelenggara UN untuk dua kecamatan. Jumlah peserta UN yang mengikuti ujian di sub rayon ini sebanyak 6.918 siswa di 43 sekolah penyelenggara.
Adapun jumlah peserta UN SMP/MTs/SMPLB untuk wilayah DKI Jakarta sebanyak 135.923 siswa. Jumlah naskah UN sampul besar, yang terdiri atas 20 soal, sebanyak 7.366 sampul, sedangkan untuk naskah UN sampul kecil, yang terdiri atas 10 soal, sebanyak 465 sampul. Naskah UN didistribusikan ke 22 sub rayon terdiri atas 15 sub rayon SMP, 6 MTs, dan satu sub rayon Kabupaten Kepulauan Seribu.***
1 Komentar untuk "Mendiknas Sidak UN di SMPN 19 Jakarta"
Welcome to our site