GOR Eks Lokalisasi

Warga Minta GOR di Eks Lokalisasi Boker Diresmikan


Kehadiran Gelanggang Olah Raga (GOR) atau sport center di Jl Raya Bogor tepatnya di lahan bekas Lokalisasi Boker, sejak lama menjadi impian warga Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur. Sebab, dengan kehadiran sarana olahraga yang representatif, akan mengubah citra negatif yang melekat pada daerah itu sebagai bekas lokalisasi pelacuran akan hilang dengan sendirinya. Karena itu, warga berharap Pemprov DKI untuk segera meresmikan GOR tersebut, sehingga keberadaannya bisa difungsikan untuk mendukung kegiatan positif warga.

“Kami sangat senang sekali dengan dibangunnya gedung olahraga ini, karena secara otomatis akan mengurangi citra buruk kampung kami. Karena itu, saya berharap gedung itu segera diresmikan agar dapat menghilangkan sebutan Boker sebagai tempat lokalisasi,” ujar Rafdinal (43) warga RT 02/01 Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur, Minggu, (7/2).

Menurutnya, dengan diresmikannya bekas lokalisasi Boker yang dulunya terkenal sebagai tempat transaksi seksual menjadi arena olahraga, akan menjadi sarana yang efektif untuk menyalurkan minat dan hobi warga untuk berolahraga. Terlebih, saat ini juga telah dibangun sarana ibadah yang lokasinya tepat disamping gedung sport center tersebut, sehingga lebih memudahkan warga dalam mengisi kegiatan jasmani sekaligus rohani.

Namun, meski keberadaan lokalisasi itu telah digusur, bukan berarti praktik prostitusi di daerah itu telah hilang total. Karena itu, warga juga berharap agar Pekerja Seks Komersil (PSK) yang masih berkeliaran di bekas Lokalisasi Boker agar ditertibkan hingga hilang seluruhnya.

“Sekarang pun masih ada Pekerja Seks Komersil (PSK) yang kerap mejeng di depan kamar-kamar yang disewakan sambil menggoda pria yang lewat,” katanya.

Keluhan serupa juga dikatakan Sururi (51), warga RW 05 Ciracas, yang merasa risih dengan masih berkeliarannya para PSK tersebut. Dirinya berharap gedung sport center yang saat ini sudah dibangun diresmikan sehingga bisa digunakan warga untuk melakukan berbagai kegiatan positif.

“Selama masa pembangunan gedung itu memang masih banyak PSK yang memanfaatkan lahan tersebut, mereka biasanya menunggu pelanggan di salah satu warung remang-remang yang ada. Tapi sekarang gedung itu sudah hampir selesai, jadi kalau sudah diresmikan kita yakin mereka akan tersingkir,” tuturnya.

Dari pantauan beritajakarta.com, gedung olahraga yang saat ini berdiri hampir selesai pembangunannya. Namun, sayangnya untuk track lintasan atletik yang mengitari lapangan sepakbola belum dirampungkan. Bahkan, sebagian lahannya pun masih merupakan bangunan milik warga dan juga perumahan milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penggulangan Bencana DKI Jakarta.

Terkait hal itu, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan, gedung olahraga di kawasan Boker saat ini masih belum bisa diresmikan karena masih ada lahan lintasan atletik yang belum selesai atau tersambung. Menurutnya, dibangunnya gedung tersebut merupakan tekad dan niat Pemprov DKI Jakarta untuk merubah citra buruk ibu kota Jakarta dari hal-hal yang berbau negatif.

“Untuk mencapai tekad itu kami akan upayakan gedung sport center akan selesai tahun 2010 ini,”

Share :

Facebook Twitter Google+
0 Komentar untuk "GOR Eks Lokalisasi"

Back To Top